5 CIRI - CIRI HARDISK RUSAK LAPTOP THOSIBA YANG PALING SERING TERJADI DAN PENYEBABNYA

hy gusy, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang CIRI - CIRI KERUSAKAN HARDISK PADA LAPTOP THOSIBA.

pasti kalian akan sangat kaget dan kesal, tiba - tiba file di dalam Laptop kalian menghilang tidak tau entah kemana. atau tiba - tiba laptop kalian terasa lemot alias lambat, padahal anda memakai dalam kondisi normal. yup, semua itu terjadi karena ada kerusakan pada hardisk. agar kalian terhindar dari itu semua maka, kalian wajib membaca artikel ini. agar kalian tau, Ciri - Ciri kerusakan Hardisk dan penyebabnya, sehingga kalian bisa memperbaikinya sedini mungkin agar tidak terajadi kerusakan yang lebih parah lagi

Penyebab dan Ciri – Ciri Kerusakan Hardisk

http://hardisklaptoprusak.blogspot.co.id/2016/10/5-ciri-ciri-hardisk-rusak-laptop-thosiba-yang-paling-sering-terjadi.html

Penyebab #1: Kerusakan Fisik

Kerusakan hardisk yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada FISIKNYA.

sebenarnya fisik Hardisk itu tidaklah sekokoh kelihatannya, dia adalah komponen paling sensitif dan lemah dari yang anda kira – ada beberapa bagian yang bisa rusak dengan sedikit benturan. Apalagi jika benturan terjadi ketika hardisk sedang berputar, hal ini bisa menyebabkan data corrupt pada hardisk.

Apa yang bisa anda lakukan?

Untuk keamanan maksimal, jangan pernah melepas hardisk dari komputer setelah anda memasangnya. Jika memang harus dilepaskan, maka harus dilakukan dengan cepat dan menggunakan alat yang tepat jika dibutuhkan.

Jangan goyangkan atau pindahkan komputer jika komputer masih menyala. Simpan komputer ditempat yang aman dari guncangan dan tendangan kaki yang tidak disengaja.

Untuk laptop, anda harus lebih berhati-hati karena laptop sering diangkat dan dipindah-pindahkan.

Penyebab #2: Hardisk Kepanasan

Seperti komponen komputer yang lain, hardisk dibuat untuk beroperasi pada suhu optimal yang sudah ditentukan. Suhu optimal biasanya berbeda-beda untuk setiap model hardisk. Masalahnya adalah menjaga agar suhu hardisk tidak overheat atau kepanasan. Jika anda kurang rajin dalam menjaga aliran udara tetap normal dalam komputer, maka panas bakal lebih cepat terakumulasi dan menyebabkan kepanasan.

Apa yang bisa anda lakukan?

Pertama, anda harus rajin membongkar komputer (dalam keadaan dingin dan tidak menyala) dan bersihkan setiap debu dan kotoran yang terakumulasi di dalamnya. Gunakan kompressor udara agar lebih mudah dan cepat dalam membersihkan debu. Pastikan kipas berputar dengan baik.

Laptop lebih sulit dari komputer desktop. Ukurannya yang kecil membuat debu terakumulasi dengan cepat, membersihkannya adalah prioritas utama. Pastikan juga laptop ditempatkan diatas alas yang datar untuk meminimalir debu dan memaksimalkan sirkulasi udara. Anda dapat juga membeli cooling pad/kipas pendingin untuk menjaga laptop agar tidak kepanasan.

Penyebab #3: Fragmentasi File

Fragmentasi file bukan merupakan penyebab langsung dari kerusakan hardisk. Namun, ini bisa menyebabkan hardisk bekerja lebih keras dengan menyulitkan hardisk dalam menemukan pecahan-pecahan data yang menyusun suatu file. Karena itu, hardisk bisa menjadi lebih cepat rusak.

Apa yang bisa anda lakukan?

Simpel, defragmentasi hardisk. Caranya bisa dengan menggunakan aplikasi defragmentasi yang biasanya sudah tersedia di OS Windows atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa diunduh dari internet.

Namun, defragemntasi terlalu sering adalah kesalahan yang biasa dilakukan pengguna komputer. Defragmentasi dilakukan hanya saat fragmentasi hardisk lebih dari 5%.

Sebagai bonus, deframentasi hardisk bisa mempercepat kinerja komputer karena file-file dapat diakses dari hardisk lebih cepat.

Penyebab #4: Terlalu Sering Menghidupkan-Mematikan Komputer

Aksi yang paling berat bagi hardisk adalah ketika komputer sedang dinyalakan atau dimatikan. Terlalu sering mempercepat putaran hardisk atau memperlambatnya bisa mempercepat kerusakan pada hardisk.

Apa yang bisa anda lakukan?

Jangan matikan komputer jika anda bakal menggunakannya dalam beberapa jam kemudian, gunakan mode hibernate. Jika anda hanya pergi untuk beberapa menit, gunakan mode sleep. Namun, jika anda tidak bakal menggunakan komputer lebih dari 12 jam, maka disarankan untuk mematikan komputer.

Penyebab #5: Lonjakan Listrik

Tegangan listrik tidaklah konstan. Ada kalanya arus melonjak lebih dari kondisi normal walaupun hanya dalam beberapa nanodetik, itulah yang dinamankan lonjakan tegangan listrik. Lonjakan listrik bisa merusak alat elektronik, termasuk komponen komputer. Satu kali lonjakan listrik bisa saja merusak hardisk anda.

Apa yang anda bisa lakukan?

Beli pencegah lonjakan arus listrik atau stabilizer yang sesuai dengan kebutuhan anda. Atau beli UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk mencegah komputer kehilangan tegangan listrik secara tiba-tiba sekaligus menjaga agar tidak terjadi lonjakan listrik.

NASEHAT UNTUK PENGGUNA LAPTOP THOSIBA

Bukan hal yang mustahil jika hardisk laptop kalian akan tetap rusak bahkan setelah kita merawatnya dengan baik. Namun, jika kita bisa merawat dan mencegah hardisk dari kerusakan sesuai dengan yang tertulis diatas, maka kemungkinan besar hardisk anda bakal tahan lebih lama.

silahkan kunjungi artikel saya yang lain