Jika
anda bisa membaca artikel saya ini, pastinya anda minimal sedang menggunakan
laptop atau personal computer (PC). Dan sebagai informasi bagi anda, bahwa
untuk membaca artikel ini, banyak komponen di dalam laptop atau PC anda yang
sedang bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Salah satu komponen
penting yang sedang bekerja saat ini adalah Harddisk.
Harddisk
merupakan perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai media penyimpanan
data pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk mampu menyimpan
berbagai informasi salah satunya adalah software yang anda gunakan untuk
membaca artikel ini. Komputer anda beroperasi merupakan hasil kerja dari
harddisk sendiri karena harddisk lah komponen dalam komputer yang menyimpan
sistem operasi (Windows, Linux, MacOS dll) komputer anda, sehingga komputer
anda bisa seberguna seperti sekarang.
Namun
dengan kegunaanya tersebut, harddisk juga rentan terhadap beberapa gangguan dan
bila itu terjadi akan fatal akibatnya. Mungkin jika hanya komputer anda yang
tidak bisa beroperasi itu bukan masalah yang begitu besar, namun untuk kalangan
tertentu yang sedang menjalankan bisnis, kerusakan harddisk bisa menjadi
malapetaka bagi usaha mereka. Pasalnya, kerusakan harddisk dapat menghapus
berbagai data perusahaan dan pelanggan. Akibat dari kerusakan sebuah penyimpan
data (baik harddisk maupun server yang menangani data dalam jumlah besar)
pernah dijelaskan dalam sebuah serial drama Amerika berjudul Mr. Robot. Dalam
serial tersebut, ekonomi dunia koleps karena server sebuah perusahaan dunia di
hancurkan sehingga data dan informasi perusahaan hilang karena kerusakan
tersebut.
Sebelum
pembahasan ini keluar konteks, artikel saya bertujuan memberikan informasi
kepada anda tentang beberapa kerusakan yang terjadi pada sebuah harddisk.
Informasi ini saya berikan untuk tujuan yang mulia, agar para pembaca lebih
cerdas dalam merawat harddisk sehingga tidak mudah rusak.
Masalah
yang paling umum bagi harddisk dimana pun berada adalah Bad Sector. Bad Sector
merupakan data kecil yang tidak dapat terbaca oleh harddisk. Yang menjadi
masalah adalah jika bad sector pada harddisk terus bertambah, maka
lama-kelamaan harddisk akan rusak (seluruh informasi tidak dapat diakses atau
dibaca). Ada beberapa jenis bad sector dan disini saya akan mengurai bad sector
dilihat dari sebab terjadinya bad sector.
1. Normal Bad Sector
Bad sector ini disebabkan
karena kesalahan-kesalahan sederhana para pengguna komputer seperti cara
mematikan komputer yang sebarangan, tidak menggunakan UPS sehingga tidak aman
pada saat listrik padam. Keadaan tersebut memberikan kerusakan yang nyata pada
seluruh komponen komputer terutama harddisk karena saat sedang bekerja
tiba-tiba tegang listrik hilang sehingga proses pada komputer langsung terhenti
begitu saja. Ciri-ciri dari kerusakan ini antara lain jika discan dengan Scandisk,
Bad sector tampak terpencar dan tidak berurutan. Jika memakai software DiskManager
akan menampilkan banyak pesan Error Correction Code , Integrity Disk Eror dan Phyysical Error.
2. Integrity Disk Error
Pada bagian ini, kerusakan
disebabkan karena kesalahan pemakaian software low level format atau memang kesalahan software dari pabrik yang menyebabkan
rusak/crash. Ciri-ciri kerusakan ini antara lain file tidak bisa di format,
atau file di format namun tidak bisa 100% hal ini de sebabkan sistem operasi
tidak akan dapat melanjutnya instalasi jika ditemukan bad sector pada system
area, dan pemeriksaan yang dilakukan dengan Scandisk akan terasa lama dan terhambat.
3. Physical Error
Sesuai dengan namanya,
harddisk mengalami kerusakan karena fisik dari harddisk mengalami goresan yang
keras dan membekas di piringan harddisk, terjatuh sehingga merusak komponen
dalam harddisk, penyaring udara pada harddisk berlubang atau ketidak
hati-hatian pengguna harddisk saat memindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Ciri-ciri dari kerusakan ini antara lain terdengar bunyi yang asing pada saay
harddisk dialiri listrik atau pada saat komputer beroperasi. Selain itu, lapisan
media disk pada platter terlihat cacat fisik (bercak dan kotor) atau berubah
warna menjadi memudar ke kuning-kuningan.
4. Unknown Error
Kerusakan jenis ini
disebabkan karena ketidak sengajaan atau faktor diluar kendali pengguna seperti
virus yang menyerang sistem operasi dan controler yang tidak cocok dengan
motherboard (not compatible). Bad sector yang disebabkan oleh virus biasanya
terus terlihat walaupun anda sudah berulang-ulang kali menformat harddisk
karena memang virus masih berdiam diri di resident.
Sekian
informasi yang saya ketahui tentang penyebab-penyebab dari kerusakan harddisk,
semoga informasi tersebut dapat berguna bagi anda yang sering menggunakan
komputer dan ingin merawatnya agar awet. Akhir kata, terimakasih.
silahkan kunjungi artikel saya yang lain
silahkan kunjungi artikel saya yang lain
- hardisk tidak terdeteksi atau tidak terbaca dan cara merawatnya
- ciri-ciri dan penyebab hardisk laptop agan rusak
- macam-macam kerusakan hardisk laptop
- cara merawat hardisk komputer dan laptop semua merk supaya berumur panjang
- cara memperbaiki hardisk toshiba satellite
- penyebab kerusakan hardisk dilihat dari segi permasalahannya
- solusi hardisk yang berbunyi beeb atau creek...creek...
- kenali tanda-tanda kerusakan hardisk
- hdd laptop hp bermasalah
- 10 tips jitu merawat laptop dell xps 13 dari kerusakan hardisk
